IQNA

Kementerian Urusan Quds:

Intensifikasi Pemukiman dengan Tujuan Mengakhiri Kehadiran Muslim dan Kristen di Yerusalem Timur

5:14 - January 08, 2022
Berita ID: 3476297
TEHERAN (IQNA) - Kementerian Urusan Quds, dengan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghentikan pembangunan ribuan unit rumah baru di Yerusalem Timur, menekankan bahwa intensifikasi permukiman sedang berlangsung dalam konteks perang penduduk untuk mengakhiri kehadiran Muslim dan Kristen Palestina di wilayah tersebut.

“Kementerian Urusan Quds mengumumkan intensifikasi permukiman di Yerusalem Timur bertepatan dengan gelombang pembongkaran rumah di daerah ini dalam konteks perang penduduk untuk mengakhiri kehadiran Muslim dan Kristen Palestina di Yerusalem Timur,” menurut IQNA, mengutip Palestine Today.

Dalam sebuah pernyataan dari Kementerian Urusan Quds mengatakan: "Keputusan komite perencanaan lokal dan kota dari rezim Zionis pendudukan untuk membangun 3.557 unit rumah baru di Yerusalem Timur adalah upaya untuk memukimkan kembali mayoritas Yahudi di daerah ini."

Menurut pernyataan itu, kotamadya rezim pendudukan menghancurkan lebih dari lima bangunan di Yerusalem Timur dalam beberapa hari pertama tahun baru.

Kementerian Urusan Al-Quds menekankan para pejabat rezim pendudukan akan memperburuk situasi tegang di Al-Quds dengan meningkatkan pemukiman dan menghancurkan rumah-rumah Palestina.

Pernyataan itu mengatakan: "Kabinet baru rezim Zionis sedang mencoba untuk melegitimasi keberadaannya dengan membangun pemukiman dan menghancurkan rumah-rumah Palestina."

Dengan menekankan bahwa apa yang terjadi di Yerusalem akan menghancurkan setiap kesempatan untuk menerapkan solusi dua negara, Kementerian Urusan Quds mengatakan: "Masyarakat internasional harus mengambil tindakan untuk segera menghentikan agresi yang berkembang dari rezim Zionis." (HRY)

 

4026785

captcha