IQNA

Kedatangan Juru Selamat Adalah Inti Utama dari Semua Agama

12:28 - March 22, 2022
Berita ID: 3476618
TEHERAN (IQNA) - Profesor Kurt Richardson adalah Profesor Agama Ibrahimi di Universitas Toronto, Kanada. ia merupakan salah satu tokoh yang tertarik dengan mata kuliah teologi dan teologi komparatif dan telah memiliki berbagai kegiatan pendidikan dan penelitian di bidang ini.

Salah satu topik yang diangkat Profesor Richardson adalah isu munculnya juru selamat dalam pelbagai agama, dan dia menyimpulkan bahwa salah satu masalah bersama antar agama adalah menunggu munculnya juru selamat dan penyelamat. Ia juga percaya bahwa isu ini dapat menjadi topik yang baik untuk dialog antar agama dan mendekatkan pemikiran pemeluk agama satu sama lain. Dalam pidatonya, Profesor Richardson membahas topik "gagasan penyelamat," yang kita baca di bawah ini:

Salah satu isu penting tentang keagamaan adalah kesamaan besar mereka tentang penyelamat berdasarkan kitab-kitab Yahudi, Kristen, dan Islam, yaitu Taurat, Alkitab, dan Alquran; Munculnya juru penyelamat adalah inti dari agama-agama ini. Itu selalu menjadi nubuatan sepanjang sejarah bahwa keadilan, kebaikan, dan rahmat ilahi akan muncul di akhir zaman. Sulit bagi kita untuk mengetahui bagaimana Tuhan ingin kita melakukan ini.

Taurat, Alkitab dan Alquran berjalan beriringan, dan hari ini kita membutuhkan dialog antaragama. Ketika kita memikirkan kesamaan agama, ketiga agama ini menunggu munculnya juru penyelamat. Siapa yang akan menjadi penyelamat seharusnya tidak meyibukkan pikiran kita, tetapi kita harus tahu bahwa kita semua memiliki akibat yang sama dan kita akan mati dan dibangkitkan dan umat manusia akan berakhir dengan kedaulatan ilahi, jadi tidak peduli apa nama yang kita berikan, tetapi yang penting adalah mencapai kesempurnaan ilahi dan terpenuhinya janji Tuhan.

Ketika orang-orang Yahudi mendengar bahwa al-Masih akan datang, penting bagi mereka untuk mengetahui siapa ibu al-Masih, dan bahwa Alquran secara eksplisit berbicara tentang ibu Isa, Maryam; Alquran tidak ingin mengatakan bahwa Muhammad datang untuk membawa agama baru, tetapi untuk melengkapi agama-agama sebelumnya, Nabi datang untuk mengoreksi kekristenan dan pembesar-besaran yang terjadi, sehingga Alquran mengatakan bahwa al-Masih adalah hamba Allah dan peran tertinggi al-Masih adalah penghambaan.

Pada saat yang sama, kami meminta para pengikut Alquran untuk mengikuti Mahdisme, untuk mengetahui bahwa al-Mahdi (afs) tidak terpisah dari al-Masih (as). Kita harus menghilangkan pesimisme yang ada di antara para pemeluk agama dan memikirkan kesamaan dengan harapan, iman, dan cinta.

Skedul Tuhan akan memunculkan seorang juru penyelamat; tak satu pun dari teks-teks Islam, Kristen dan Yahudi dapat menentukan kapan kedatangan itu terjadi. Bahkan Nabi sendiri tidak tahu kapan ini akan terjadi; Kita berada di masa sekarang dan kita tidak mengetahui masa depan; Kami ingin Imam Mahdi muncul dan para pengikut agama lain sedang menunggu kedatangan Juru Selamat, kemunculan beliau telah ditunda dan kesabaran adalah masalah penting yang ditekankan dalam pelbagai agama.

Alkitab mengatakan bahwa al-Masih berbicara kepada teman-temannya; ia ditanya apakah Anda menyukai kami lebih dari yang lain. Al-Masih tidak suka membicarakan hal ini sama sekali. Al-Masih berkata saya tidak memutuskan siapa yang duduk di sebelah kiri atau kanan saya; pilihan ini ada pada Tuhan, dan kedudukan ini mungkin kedudukan al-Mahdi (afs).

 

3961394

Kunci-kunci: Akhir Zaman ، Juru Selamat ، al-masih ، Yudaisme ، Yahudi ، islam
captcha