Anadolu melaporkan, Kementerian Pertanian Otoritas Palestina mengumumkan pada Kamis malam bahwa Israel telah membuka kanal yang menghubungkan bendungan ke daerah Shojaiyah di perbatasan timur Jalur Gaza.
Menurut laporan tersebut, sebagai akibat dari tindakan tersebut, lebih dari 500 hektar lahan pertanian di wilayah tersebut telah tergenang air dan tanaman rusak.
“Seluruh 33 hektar tanah saya telah terendam. Saya telah kehilangan lebih dari $ 15.000,” kata Aref Shomali, seorang petani Palestina yang tanah pertaniannya kebanjiran.
Rezim Zionis telah membanjiri ratusan hektar lahan pertanian dan peternakan. Langkah tak terduga Israel ini selalu merusak lahan pertanian rakyat Palestina di Gaza. (hry)