IQNA

Pemimpin Ansarullah Yaman:

Normalisasi Hubungan dengan Rezim Zionis Adalah Pendahuluan Kawasan untuk Dominasi Israel

7:06 - May 21, 2022
Berita ID: 3476849
TEHERAN (IQNA) - Sayyid Abdul Malik Badruddin al-Houthi, pemimpin gerakan Ansarullah Yaman, bertemu dengan sekelompok pemimpin dan pejabat di provinsi Ibb dan mengatakan: "Normalisasi hubungan dengan rezim Zionis adalah tajuk untuk mempersiapkan wilayah itu untuk dominasi musuh Israel."

“Sayyid Abdul Malik Badruddin Al-Houthi, pemimpin gerakan Ansarullah Yaman, pada hari Kamis bertemu dengan delegasi pejabat tinggi dan pejabat provinsi Ibb, dengan berterima kasih dan menghargai perlawanan dari masyarakat di provinsi ini melawan kesulitan dan inisiatif mereka dalam mengurangi kekurangan dan beradaptasi dengan keterbatasan perang yang dipaksakan, berkata; musuh berusaha dengan segala cara untuk menabur benih kemunafikan dan hasutan di barisan-barisan rakyat Yaman dan memanen hasilnya untuk keuntungan mereka sendiri dan merugikan bangsa melalui konflik,” menurut IQNA, mengutip Almasirah.news.

Dia berkata: "Kami berharap provinsi Ibb akan memberikan model koeksistensi yang akan mengisi kesenjangan dan memperluas tangga persahabatan."

“Keamanan dan stabilitas sosial di provinsi Ibb harus dilindungi melalui perdamaian, harmoni dan kerja sama antara badan-badan yang bertanggung jawab. Pemerintah provinsi harus melakukan segala upaya untuk membantu masyarakat di berbagai bidang, termasuk pelayanan publik dan rekonstruksi jalan dan urusan kesehatan,” imbuh Abdul Malik al-Houthi.

Al-Houthi demikian juga mengatakan: "Kelemahan kami di sektor pertanian telah menjadikan negara Yaman sebagai salah satu negara pertama dalam hal tingkat ketahanan pangan yang rendah. Untuk itu, diharapkan para pejabat provinsi lebih memperhatikan kesejahteraan sektor pertanian di provinsi tersebut."

Al-Houthi menambahkan para musuh mengumumkan dalam bayang-bayang gencatan senjata bahwa mereka sedang mempersiapkan dan memulihkan kekuatan mereka, dan ini menunjukkan orientasi mereka menuju tahap selanjutnya. Dan pengaturan musuh baru-baru ini untuk tahap berikutnya adalah karena kegagalan mereka di tahap sebelumnya.

Al-Houthi, secara implisit mengacu pada kompromi UEA dengan rezim Zionis, menambahkan: "Mereka yang memimpin musuh melawan kita adalah orang-orang yang memimpin proses normalisasi hubungan dengan rezim Zionis."

Pemimpin Ansarullah, yang menyatakan bahwa normalisasi hubungan dengan rezim Zionis adalah tajuk untuk mempersiapkan wilayah untuk dominasi musuh Israel, menambahkan: "Tujuan musuh adalah agar bangsa kita kehilangan semua simbol persatuan dan kekuasaan sehingga dapat dengan mudah mendominasinya."

Dia menambahkan: "Sebagai rakyat Yaman, kami akan melanjutkan jalan kami menuju kemerdekaan dan kebebasan serta untuk mencegah campur tangan warga asing." (HRY)

 

4058246

captcha