Menurut laporan IQNA, terkadang berita-berita di sejumlah media dan sosial media tentang penistaan terhadap kesucian Alquran di Arab Saudi dipublikasikan, dimana ini sangatlah memprihatinkan dan mengherankan, sementara Arab Saudi menamai dirinya sebagai Ummul Qura dunia Islam dan tanah wahyu.
Namun kali ini penistaan kesucian Alquran oleh sebuah lembaga agama – pemerintah yang berafiliasi dengan Kementerian Wakaf dan Bimbingan Islam Arab Saudi menyebabkan kemurkaan dan rasa heran.
Harian elektronik al-Weeam melaporkan, salah seorang warga Saudi yang baru-baru ini memublikasikan sejumlah gambar yang menunjukkan banyak sekali naskah Al-Quran, buku-buku agma dan meja khusus baca Alquran dibuang di tengah-tengah tempat sampah gedung milik cabang Kementerian Wakaf dan Bimbingan Arab Saudi di kota Tabuk.
Cannel parabola MBC juga baru-baru ini dengan menayangkan sebuah laporan mengabarkan penistaan kembali terhadap kesucian Alquran di salah satu tempat kota Taif, yang terletak di barat Saudi dan mengumumkan, banyak sekali ditemukan naskah Alquran di tempat saluran limbah di salah satu tempat kota Taif yang terletak di barat Arab Saudi.
Sementara penistaan terhadap kesucian Alquran di Saudi bukanlah hal yang baru, dan sebelumnya juga sejumlah naskah Alquran telah dikeluarkan dari saluran limbah kawasan Qarawi, yang terletak di dekat masjid Ibnu Surur, kota Taif.
Sebelumnya, salah seorang pengurus penjara politik Hair negara ini juga menistakan naskah kalam wahyu Ilahi.