IQNA

Memelihara Agama dan Jiwa; Kriteria Orang-Orang Bertakwa dalam Alquran

12:03 - August 17, 2022
Berita ID: 3477166
TEHERAN (IQNA) - Mohammad Ali Ansari, saat mengomentari ayat “Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya),” menjelaskan bahwa menurut ayat Alquran, orang-orang bertakwa adalah pemelihara agama dan jiwa mereka.

Mohammad Ali Ansari, mufassir Alquran melanjutkan tafsir surah Qaf dalam sesi online, yang ringkasannya dapat Anda baca di bawah ini;

وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُنِيبٍ

“Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat”. (QS. Qaf: 31-33)

Sebelumnya telah disebutkan kondisi kelompok manusia pertama di hari kiamat dan kami mengkaji enam kategori kejahatan yang menjadi penyebab jatuh ke neraka. Sebaliknya, kelompok kedua dipaparkan. Kebalikan orang-orang yang dikirim ke neraka, Alquran mengatakan bahwa surga didekatkan pada orang-orang bertakwa.

Empat kriteria orang bertakwa dalam Alquran

Lebih lanjut, Allah menggambarkan empat kriteria dalam menggambarkan orang-orang yang bertakwa. Pertama, Dia mengatakan bahwa surga ini adalah surga yang dijanjikan kepada setiap "Awwabin Hafiz". Sifat "Awwab" terkait pada seseorang yang terus-menerus mengacu pada tujuan akhir. Jadi Awwab adalah seseorang yang selalu mengatur jalan hidupnya sedemikian rupa sehingga kembali kepada Tuhan, dan tujuan hidupnya sendiri telah ditetapkan oleh Allah swt.

Kata Hafiz berarti seseorang yang memelihara dengan kuat dan terus menerus. Memelihara dari apa? Ada dua pemeliharaan dalam firman Allah, dan manusia dapat menjadi pemelihara dari dua hal. Hal pertama adalah memelihara diri, contohnya adalah memelihara naluri seksual. Memelihara nafsu berarti bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk mengendalikan keinginan diri. Jiwa manusia harus dididik dan dimurnikan, jika dibiarkan akan mengundang menuju kejelekan dan kekotoran. Jika seseorang ingin menempuh jalan kebahagiaan dan kesempurnaan, dia harus sepenuhnya memahami jiwa ini, yang merupakan perbendaharaan besar dalam keberadaan manusia, dan mengetahui bahaya dan keistimewaannya dengan sempurna.

Pemeliharaan kedua adalah pemeliharaan agama. Hubungan kita dengan Allah adalah dua arah. Hubungan kita dengan agama-Nya juga bersifat dua arah, yaitu agama adalah faktor pemelihara manusia dan manusia pemelihara agama. Dalam komponen agama juga dipaparkan hubungan bilateral tersebut. Misalnya, kata sifat yang digunakan dalam Alquran tentang salat, mengungkapkan arti ini:

والذین هم علی صلواتهم یحافظون

“Serta orang yang memelihara salatnya” (QS. Al-Mukminun: 9). Yakni orang-orang beriman memelihara salat-salat mereka sendiri. Kami memelihara tata krama, syarat, kehadiran, suasana hati dan waktu salat. Di sisi lain, salat memelihara kita dari perbuatan amoral. Seberapa banyak salat, seukuran itu juga salat memelihara kita.

Keseluruhan agama adalah bahwa agama adalah sebuah jalan yang memelihara kita. Jika kita berada di jalan agama, agama akan memelihara kita dari kesalahan dan dosa. Misalnya, dalam ekonomi memelihara dari keharaman, dalam politik, memelihara dari tirani dan kerusakan, dll. Oleh karena itu, agama memelihara kita, tetapi persyaratannya adalah kita juga memelihara agama. Bagaimana agama bisa dipelihara sekarang? Kami memiliki pemeliharaan ilmiah, pemeliharaan praktis. Pemeliharaan secara ilmiah adalah kita berupaya memahami semua aspek agama dan belajar. Pemeliharaan praktis berarti bahwa dalam maqom tindakan, ketika agama Allah diserang dan musuh berusaha menghancurkan agama, kita harus bangkit dan berjuang di jalan agama Allah swt. (HRY)

 

captcha